|     | 
 
Jenis Tampilan Cetak  
Printer  
Printer yaitu peralatan 
keluaran yang digunakan untuk mencetak data/informasi dari komputer 
dengan kertas. Beberapa Jenis Printer antara lain adalah: 
- Printer Dot Matrik yaitu: Terbuat dari 
potongan baja  yang akan mengenai kertas lewat pita bertinta untuk 
membentuk pola titik-titik kecil  yang bergabung  untuk mencetak grafis 
atau teks.
 
- Printer Ink jet yaitu : Mencetak gambar atau karakter dengan moncong kecil  yang dapat memancarkan tinta pada kertas.
 
- Printer Laser yaitu: Menggunkan sinar laser untuk mengubah data biner menjadi cetakan.
 
 
 Beberapa merek printer antara lain:  Epson, HP, Canon, dll. 
Ploter 
Ploter
 adalah peralatan keluaran yang digunakan untuk mencetak atau mengambar,
 membuat  grafik dan skematik dan dapat membuat  diagram lainya.   Ada 
dua jenis plotter Drum dan Table 
 
 
 
RISC dan CISC
  
 
RISC 
- Pengertian RICS
 
 
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan 
bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi 
untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. 
- Karakteristik
 
 
arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya : 
- 
- Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang 
digunakan untuk       mengambil dua buah operand dari register, 
melakukan operasi ALU, dan       menyimpan hasil operasinya kedalam 
register, dengan demikian instruksi       mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat       mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan
 instruksi sederhana atau       instruksi satu siklus hanya dibutuhkan 
satu mikrokode atau tidak sama       sekali, instruksi mesin dapat 
dihardwired. Instruksi seperti itu akan       dieksekusi lebih cepat 
dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses       penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
 
 
 
 
- 
- Operasi berbentuk dari register-ke       register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang
 mengakses memori .       Fitur rancangan ini menyederhanakan set 
instruksi sehingga       menyederhanakan pula unit control. Keuntungan 
lainnya memungkinkan       optimasi pemakaian register sehingga operand yang
 sering diakses akan tetap ada di       penyimpan berkecepatan tinggi. 
Penekanan pada operasi register ke       register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
 
 
 
 
- 
- Penggunaan mode pengalamatan       sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan
 pengalamatan register,.       Beberapa mode tambahan seperti pergeseran
 dan pe-relatif dapat dimasukkan       selain itu banyak mode kompleks 
dapat disintesis pada perangkat lunak       dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
 
 
 
 
- 
- Penggunaan format-format instruksi       sederhana, panjang 
instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang       word. Fitur ini 
memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean       opcode dan  pengaksesan operand register dapat dilakukan secara       bersama-sama
 
 
 
 
- Ciri-ciri
 
 
- 
- Instruksi berukuran tunggal
 
- Ukuran yang umum adalah 4 byte
 
- Jumlah pengalamatan data sedikit,       biasanya kurang dari 5 buah.
 
- Tidak terdapat pengalamatan tak       langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand       lainnya dalam memori.
 
- Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi  
     load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori 
dan       penambahan dari memori.
 
- Tidak terdapat lebih dari satu       operand beralamat memori per instruksi
 
- Tidak mendukung perataan sembarang       bagi data untuk operasi load/ store.
 
- Jumlah maksimum pemakaian memori       manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
 
- Jumlah bit bagi integer register       spesifier sama dengan 5 atau 
lebih, artinya sedikitnya 32 buah register       integer dapat 
direferensikan sekaligus secara eksplisit.
 
- Jumlah bit floating point register       spesifier sama dengan 4 
atau lebih, artinya sedikitnya 16 register       floating point dapat 
direferensikan sekaligus secara eksplisit.
 
 
 
 
- CISC
 
 
- Pengertian CISC
 
 
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC) “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur
 dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa 
operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi 
aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di
 dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan 
bertolak-belakang dengan RISC. 
- Karakteristik
 
 
- 
- Sarat informasi memberikan       keuntungan di mana ukuran program-program yang
 dihasilkan akan menjadi relatif lebih       kecil, dan penggunaan 
memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah       biaya pembuatan 
komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih       hemat
 
- Dimaksudkan untuk meminimumkan       jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang
 diberikan. (Jumlah perintah sedikit       tetapi rumit) Konsep CISC 
menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam       bahasa rakitan
 
 
 
 
- Ciri-ciri
 
 
- 
- Jumlah instruksi banyak
 
- Banyak terdapat perintah bahasa       mesin
 
- Instruksi lebih kompleks
 
 
 
 
- CONTOH RISC dan CISC
 
 
- KELEBIHAN dan KEKURANGAN
 
 
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi. 
Kelebihan 
- 
- Berkaitan dengan penyederhanaan       kompiler, dimana tugas pembuat
 kompiler untuk menghasilkan rangkaian       instruksi mesin bagi semua 
pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks       seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan       konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang
 dihasilkan untuk meminimalkan ukuran       kode, mengurangi hitungan 
eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining       jauh lebih mudah 
apabila menggunakan RISC dibanding       menggunakan CISC.
 
- Arsitektur RISC yang
 mendasari PowerPC memiliki       kecenderungan lebih menekankan pada 
referensi register dibanding       referensi memori, dan referensi 
register memerlukan bit yang lebih sedikit       sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
 
- Kecenderungan operasi register ke       register akan lebih 
menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan       unit kontrol 
serta pengoptimasian register akan menyebabkan       operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
 
- Penggunaan mode pengalamatan dan       format instruksi yang lebih sederhana.
 
 
 
 
Kekurangan 
- 
- Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan       lebih panjang (instruksinya lebih banyak).
 
- Program berukuran lebih besar       sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
 
- Program yang berukuran lebih besar akan       menyebabkan menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak       artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
 
- Pada lingkungan paging akan menyebabkan       kemungkinan terjadinya page fault lebih besar 
 
 
 
 
 Network Interface Card
 
 
 
Sebuah network interface card, lebih sering disebut sebagai NIC, adalah perangkat yang memungkinkan komputer untuk bergabung bersama dalam LAN, atau jaringan area lokal. Jaringan komputer saling berkomunikasi menggunakan protokol tertentu untuk transmisi paket data antara komputer
 yang berbeda, yang dikenal sebagai node. Fungsi network interface card 
adalah sebagai penghubung bagi komputer untuk mengirim dan menerima data
 pada LAN. 
Bahasa yang paling umum untuk protokol LAN ini adalah Ethernet, 
kadang-kadang disebut sebagai IEEE 802.3. Salah satu protokol yang 
kurang digunakan adalah Token Ring. Ketika membangun sebuah LAN, network
 interface card harus diinstal di setiap komputer pada jaringan dan 
semua NIC di jaringan harus dirancang dalam arsitektur yang sama. 
Ethernet network interface card dipasang dalam slot yang tersedia di 
dalam komputer. NIC memberikan alamat unik yang disebut MAC (media 
access control) ke komputer. Mac pada jaringan digunakan untuk 
mengarahkan lalu lintas antara komputer. Pelat belakang network 
interface card port yang terlihat mirip dengan jack telepon, tetapi 
sedikit lebih besar. Port ini mengakomodasi kabel Ethernet, yang 
menyerupai versi tebal dari saluran telepon standar. 
Ethernet kabel harus dijalankan dari setiap network interface card ke 
hub sentral atau switch. Bertindak seperti hub atau switch relay, 
dilewati informasi antara komputer yang menggunakan alamat MAC dan 
memungkinkan sumber daya seperti printer dan scanner untuk dibagikan 
bersama dengan data. 
Sebuah network interface card tidak harus menggunakan penghubung 
kabel. Ethernet nirkabel misalnya, diinstal dengan memiliki antena kecil
 untuk memancarkan gelombang penghubung antar komputer. Kartu ini 
berkomunikasi dengan saklar pusat atau hub nirkabel melalui gelombang 
radio. Wireless LAN mungkin memiliki beberapa pembatasan tergantung pada
 bangunan sekitarnya. Sebagai contoh, dinding dapat memblokir sinyal 
antara network interface card jaringan dan hub atau switch. 
Ketika membeli komponen untuk LAN, pastikan NIC dan hub atau switch 
memiliki kemampuan yang sama. Seluruh jaringan baik kabel atau nirkabel 
harus dipilih salah satu atau sebaiknya menggunakan setting sejenis 
karena network interface card nirkabel tidak dapat berkomunikasi dengan 
sebuah switch kabel atau hub. 
Bagi mereka yang ingin untuk menghubungkan LAN yang terletak di 
berbagai wilayah daerah, kota atau negara, ATM (asynchronous transfer 
mode) dapat membuat jaringan luas atau WAN dengan menghubungkan LAN 
secara bersama. LAN masih dibangun dengan network interface card di 
setiap jaringan komputer, tapi ATM menggunakan akses internet
 broadband untuk menghubungkan LAN ke switch ATM secara online. Jenis 
ATM WAN ini yang kemudian disebut sebagai pengertian Internetwork. 
 
 
 
ETHERNET 
 
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.  
  
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut: 
- 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
 
- 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
 
- 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
 
- 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
 
 
 
 
USB 3.0 
 
Spesifikasi USB 3.0 
Beberapa perubahan telah di 
implementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan 
perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Berikut 
penjelasan singkat teknologinya. 
 
Transfer Rate 
 Kecepatan transfer data USB 3.0 sekitar 3200 MBits/s ( 3.2 GBits/s atau
 400 MBytes/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 GBit/s. Kecepatan 
ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0. 
 
Data Transfer 
 USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data dua arah ( full duplex), 
sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB
 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini . 
 
Power 
 Tegangan listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga 
ditingkatkan ( menjadi 150mA), sehingga selain lebih hemat energi, 
sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan 
recharging. 
 
Power Management  Power managemen yang lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga  mendukung idle, sleep dan suspend ( Wikipedia ) 
 
Bentuk Fisik 
 Ujung USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (standard), tetapi kabel 
didalamnya akan lebih banyak, ada tambahan 4 jalur kabel dibanding USB 
2.0 ( total ada 9 jalur kabel). 
   
Bagaimana dengan Pengguna USB 2.0 ?
Saat
 ini mayoritas perangkat elektronik masih menggunakan teknologi USB 2.0,
 lalu bagaimana jika nanti sudah mulai berganti dengan USB 3.0 ?. Hal 
ini tidak perlu dikhawatirkan, USB 3.0 juga memperhatikan teknologi 
sebelumnya. 
Kompatibilitas  USB 3.0 kompatibel
 dengan USB 2.0, sehingga perangkat USB 2.0 tetap akan bisa digunakan di
 port USB 3.0 dan akan berjalan dengan kecepatan standard USB 2.0. 
Tetapi tidak bisa sebaliknya, perangkat USB 3.0 tidak bisa dipasang di 
port USB 2.0. 
Dukungan Sistem Operasi  Windows
 Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera
 mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian 
apakah akan ada update untuk interface baru ini. 
Kekurangan
Selain mempunyai berbagai kelebihan diatas, interface USB 3.0 juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut : 
- Panjang Kabel.
 Maksimum panjang kabel USB 3.0 berkurang menjadi 3 meter ( USB 2.0 
maksimal 5 meter ). Meskipun hal ini bisa diatasi dengan menambahkan USB
 Hub.
 
- Speed Limit, tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.
 
 
 
 
THUNDER BOLD 
 
Thunderbolt (kode sandi  Light Peak) adalah antar-muka untuk menghubungkan perangkat periferal ke komputer melalui slot  bus expansion. Thunderbolt dikembangkan oleh Intel
  dan dirilis ke pasar melalui kerjasama teknis dengan Apple Inc.  
Thunderbolt diperkenalkan secara terintegrasi dalam lini produk MacBook Pro keluaran Apple pada rilis resmi produk tersebut, 24 Februari 2011, mengadaptasi port dan konektor yang sama seperti pada  Mini DisplayPort.  
Thunderbolt pada dasarnya mengkombinasikan PCI Express dan DisplayPort kedalam sebuah antar-muka serial data yang lebih mudah dibawa serta meminimalisir penggunaan kabel. Karena PCI Express (PCIe) secara luas didukung oleh vendor produsen perangkat keras dan di implementasikan pada teknologi chipset Intel
  yang paling mutakhir, Thunderbolt dapat ditambahkan pada produk yang  
sudah ada dengan relatif mudah. Thunderbolt melipat data dari kedua  
sumber tersebut secara bersamaan, lalu membaginya kembali menjadi  
terpisah setelah selesai melalui rantai kabel. Mekanisme ini  
memungkinkan efisiensi konsumsi dalam perangkat. Hal ini juga  
memungkinkan sistem ini kompatibel dengan perangkat keras DisplayPort
  yang telah ada sebelumnya. Antar-muka ini pada awalnya dirancang  
menggunakan kabel serat optik fleksibel, tetapi versi alternatif yang  
menggunakan kabel tembaga konvensional juga dikembangkan untuk mencapai 
 ekspektasi bandwidth sekitar 10 Gb/detik dengan biaya yang lebih rendah. Intel mengimplementasikan Thunderbolt dan  DisplayPort
  dalam sebuah skema yang terintegrasi dalam sebuah port. Konsep ini  
memungkinkan keduanya diakses melalui kabel yang sama pada waktu yang  
sama pula.  
 
 Pengenalan
Intel memperkenalkan Light Peak pada 2009 dalam acara peluncuran bertajuk  Intel Developer Forum (IDF). Pada acara itu, Intel menyatakan bahwa sistem yang akan dilengkapi dengan Light Peak akan mulai muncul pada tahun 2010. 1 Pada tanggal 4 mei 2010, di  Brussels, Intel menggelar sebuah event yang mendemonstrasikan kemampuan Light Peak dengan sebuah laptop
  yang telah dilengkapi konektor Light Peak, menunjukkan bahwa teknologi
  itu telah di reduksi menjadi cukup kecil untuk dimasukkan dalam  
perangkat tersebut. Demonstrasi tersebut juga menunjukkan dua buah  
laptop yang secara simultan mengirim video dengan resolusi  high-defintion,
  menunjukkan fungsionalitas teknologi ini. Pada demonstrasi yang sama, 
 para pejabat Intel mengatakan mereka berharap manufaktur perangkat 
keras  dapat mulai memproduksinya sekitar akhir 2010. Pada bulan 
September 2010, beberapa prototipe untuk kepentingan komersial awal dari
 produsen telah didemonstrasikan di  Intel Developer Forum 2010.  
 Pengenalan pada Pasar
Seperti yang sudah diperkirakan dalam rumor, pelucuran lini produk  MacBook Pro
  tahun 2011 akan mengadaptasi beberapa jenis port data baru, dan  
sebagian besar spekulasi berkisar pada pengimplementasian Light Pea. 
Pada waktu itu memang tidak ada bocoran yang secara detail menunjukkan 
rincian sistem serupa dengan demo Intel sebelumnya yang menggunakan kombinasi USB dan Light Peak Sayangnya, tak lama sebelum rilis mesin baru, USB Implementer Forum
  (USB-IF) mengumumkan zafira tidak akan membiarkan ini, mereka  
menyatakan bahwa USB itu tidak terbuka untuk modifikasi dengan cara  
tersebut. 
Terlepas
 dari komentar dan spekulasi, pengenalan itu datang sebagai  kejutan 
besar ketika terungkap bahwa port Light Peak diintegrasikan ke  dalam DisplayPort, bukan USB. Sebagaimana mekanisme sistem ini bekerja telah dijelaskan, solusi yang diberikan Intel dalam mengatasi masalah display connection menjadi jelas: Thunderbolt melipat data dari sistem DisplayPort yang ada dengan data dari port PCI Express menjadi sebuah mekanisme kabel tunggal.  Display connection sebelumya, yang menggunakan  DisplayPort 1.1, harus diletakkan di ujung rantai perangkat Thunderbolt, tapi  display connection yang baru dapat ditempatkan di manapun Perangkat Thunderbolt dapat pergi ke mana pun pada garis rantai tersebut.  
Pada akhir Februari 2011, Apple memperkenalkan lini baru dari komputer jinjing mereka, MacBook Pro.
  Saat itu juga diumumkan bahwa nama komersial dari teknologi ini adalah
  Thunderbolt, dimana mesin ini didaulat menjadi yang pertama 
mengadaptasi  fitur baru teknologi I/O. DisplayPort, yang merupakan peninggalan dari Apple, sepenuhnya kompatibel dengan Thunderbolt, dan keduanya berbagi konektor Mini DisplayPort. Port Thunderbolt pada laptop MacBook Pro baru ditempatkan di lokasi yang sama dan hampir identik dalam tampilan dengan  Mini DisplayPort pada generasi sebelumnya.  
Pada akhir Juni, Apple memperkanalkan ini pada komputer all in one mereka, iMac.
  Di model 21" mereka menyediakan 1 channel thunderbolt dan pada 27"  
mereka memperkenalkan 2 channel thunderbolt yang memungkinkan untuk  
menyambungkan ke 2 display sekaligus (Cinema Display) dan dengan monitor
  Apple yang baru, Thunderbolt display, Thunderbolt dapat displit.  
 Deskripsi
Thunderbolt dikembangkan berdasarkan pada konektor Mini DisplayPort yang dikembangkan oleh Apple. Dilihat dari aspek desain dan elektrisitas, inovasi ini bisa dikatakan identik dengan DisplayPort
  konvensional, perbedaannya adalah Thunderbolt telah mengadaptasi  
konektor yang lebih kecil yang lebih cocok untuk digunakan pada laptop
  dan perangkat konsumen lainnya. Diharapkan bahwa penggunaan 
Thunderbolt  ini akan mendorong penerimaan yang lebih luas dari pasar. 
Dikarenakan  slot PCIe tidak dapat mentransfer data video, tidak jelas apakah kartu PCIe yang berdiri sendiri dapat mengadaptasi Thunderbolt. Intel sebagai pihak pengembang teknologi Thunderbolt ini pun tidak memberikan jawaban yang konklusif menyoal isu ini. 
Thunderbolt dapat diimplementasikan pada kartu grafis, yang memiliki akses data ke DisplayPort dan konektivitas PCIe, atau pada motherboard perangkat baru, seperti MacBook Pro. Thunderbolt pada host dan periferal melipat data dari DisplayPort dan PCIe bersama-sama lalu membaginya kembali setelah selesai melewati kabel. Bentuk fisik Thunderbolt sangat mirip dengan DisplayPort 1.2, dengan kecepatan transfer bandwith 20 Gb/detik. 
Keamanan
Sejak Thunderbolt memperluas pengaplikasiannya ke dalam bus  PCI Express,
  yang merupakan perluasan bus utama dalam sistem universal saat ini,  
sangat memungkinkan terjadinya akses level rendah yang membahayakan  
sistem. Perangkat PCI menuntut akses tak terbatas ke memori, dan hal  
tersebut dapat membahayakan keamanan. Hal yang sama berlaku pada  bus expansion standar lain seperti  PC Card,  ExpressCard dan [FireWire].  
 Perbandingan
 USB 3.0
USB 3.0
  adalah inkarnasi terakhir dari standar USB, mendukung kecepatan  
transfer hingga 5 Gb/detik. USB 3.0 memiliki kompatibilitas dengan  
sebagian besar perangkat USB yang ada. Pada tahun 2008, ada sekitar 2  
miliar perangkat USB yang dijual per tahun, dan sekitar 6 miliar yang  
terjual hingga saat ini.  
Namun, protokol USB memiliki berbagai masalah ketika beroperasi pada kecepatan tinggi. Sistem ini bersifat host-driven,
  dan bergantung pada pesan yang mengalir dari host untuk menjaga data  
tetap berjalan. Hal ini menimbulkan latensi tinggi bagi sistem, begitu  
tingginya tingkat latensi hingga dapat memengaruhi throughput  
maksimum. Bahkan pada USB 2.0 yang berkecepatan 480 Mb/detik, throughput
  hanya mencapai 50% dari nilai maksimum, dan seringkali jauh lebih  
rendah. Setelah protokol USB 3.0 dioperasikan secara komersil,  
throughput dibatasi maksimum 3,2 Gb/detik. 
Sebagai
 perbandingan, Thunderbolt menawarkan dua kali kecepatan  puncak dan dua
 bus independen. Secara teori, sebuah port tunggal  Thunderbolt memiliki
 kemampuan setara dengan empat kali nilai throughput  sebuah port
 USB 3.0. Dalam prakteknya, latensi rendah dan kinerja yang  sangat 
ringan dari protokol PCI Express menawarkan performa mendekati  titik 
maksimum teoritis. Dalam purwarupanya Intel menunjukkan throughput sebesar 62,5% dari titik puncak kecepatan. 
 DisplayPort v1.2
AMD menyesalkan bahwa DisplayPort dalam Thunderbolt dalam inkarnasi saat ini lebih rendah dari kecepatan yang mampu ditawarkan oleh DisplayPort v1.2 yakni sebesar 17 Gb/detik. | 
  |   |   |    |   |    |